Kamis, 27 November 2008

Danau Hilang Akibat Pemanasan Global

SEBUAH danau di Cile pada awal bulan ini mendadak hilang. Air dalam danau itu habis karena mengalir ke sungai setelah bendungan alamiah berupa dinding es abadi yang mengelilingi danau itu mencair akibat pemanasan global.

"Air bervolume sangat besar tiba-tiba menggelontor sungai. Ombak air pun menggunung seperti tsunami," ujar ahli struktur es Center for Scientific Studies, Gino Casassa.

Casassa menilai, keruntuhan dinding-dinding es abadi pembendung danau itu disebabkan peningkatan suhu udara di sekitar danau. Peningkatan suhu tersebut disebabkan pemanasan global. Ini bukan insiden pertama sebuah danau hilang dari permukaan Bumi akibat pemanasan global.

Tahun lalu, insiden serupa juga terjadi di Cile. Saat itu, sebuah danau seluas 4-5 hektare (sepuluh kali luas lapangan sepak bola) di pedalaman hutan tiba-tiba raib. Yang tersisa hanya kawah berkedalaman sekira 50 meter. "Danau itu hilang begitu saja. Tidak ada yang mengetahui apa penyebabnya," tandas Kepala Dinas Kehutanan Nasional Cile Juan Jose Romero, di Magallanes, di lokasi danau tersebut.

Sekelompok ahli geologi dan ahli lingkungan hidup kemudian dikirimkan ke wilayah itu untuk menyelidiki hilangnya danau tersebut. Hampir satu bulan berselang, para ahli pun berhasil menarik kesimpulan mengenai penyebab hilangnya danau tersebut.

Mereka menilai, pemanasan global adalah penyebab hilangnya danau itu. "Kami menemukan sebuah celah besar di dinding es danau Bernardo. Kami yakin air mengalir keluar lewat sana. Ini menegaskan bahwa lapisan es di wilayah tersebut semakin menipis," papar ketua tim peneliti, Andres Rivera, ahli glasiologi dari Pusat Studi Ilmiah Cile.

Tidak ada komentar:

WELCOME TO BATAM

Entah kenapa tiba-tiba kepengin kesini lagi di Welcome to Batam lokasinya tidak jauh dari Kantor Pemko Batam Center. Sudah lama banget sih ...